Kripik singkong
Madura
mempunyai cuaca dan sebagian daerah yang gersang, sehingga tidak banyak
pertanian yang dapat ditanami disini. Masyarakat Madura banyak menanam
Singkong di kebun rumahnya, dan kripik singkong ini menjadi salah satu
oleh2 yang banyak dibawa wisatawan dari Pulau Madura. Kripik singkong
ini sangat renyah, karena dikemas sedemikian rupa sehingga membuat
rasanya gurih dan layak untuk dinikmati.
Rujak Cingur
Siapa
yang tidak mengenal rujak Cingur, kuliner ini adalah khas dari Madura.
Cingur yang berarti hidung, ya masakan ini ada unsur dari hidung sapi
dan banyak campuran bahan yang membuat lidah kita tidak berhenti
bergoyang. Rasanya pun sangat nikmat, Rujak Cingur mempunyai bahan bahan
campuran sebagai berikut
Masakan ini merupakan kombinasi sejumlah unsur, antara lain:
- Unsur bahan makanan olahan; terdiri dari lontong yang merupakan olahan dari beras yang dibungkus daun pisang, tahu goreng, tempe goreng, cingur alias moncong sapi yang dimasak terlebih dulu.
- Unsur buah-buahan; terdiri dari mentimun, nanas, jambu monyet, kedondong, mangga muda, belimbing, bengkoang, atau buah lain sesuai kreasi yang koki.
- Unsur sayuran; terdiri dari rebusan daun kangkung, kacang panjang, dan kecambah.
- Unsur sambal; merupakan kombinasi dari petis udang, terasi, kacang goreng atau kacang sangrai yang telah dikupas, garam, gula, terasi, pisang batu muda, dan bawang putih goreng. Semua unsur sambal ini diulek di
Nasi Petis Madura
Nasi
petis adalah nasi putih dengan lauk telur petis, ditambah empal, paru
goreng, semur daging sapi yang empuk dan sangat lezat, serta sambal yang
puedessss. Ternyata, semur di Madura dimasak dengan bumbu jintan,
sehingga rasanya lebih mantap.
Warung nasi petis yang sangat terkenal di Pulau Madura adalah warung "Amboina"
adalah warung makan yang terkenal sejak zaman tempo doeloe. Warungnya
rapi, bercat hijau, terletak di pinggir lun-alun kota Bangkalan.
Warungnya
bergaya khas tempo doeloe. Karena sempit, hanya ada dua deretan bangku
panjang menghadap meja panjang yang menempel ke masing-masing dinding.
Karena laris, tak jarang tamu harus antre menunggu giliran tempat duduk.
Tak heran pula bila tamu yang datang berdua akan terpisah tempat
duduknya karena keterbatasan tempat. Tetapi nasi petis ini adalah
kuliner yang paling sukai di Pulau Madura, saya sampai berkali2 membeli
nasi petis ini.
0 komentar:
Posting Komentar