Rabu, 01 Agustus 2012

Kripik singkong
Madura mempunyai cuaca dan sebagian daerah yang gersang, sehingga tidak banyak pertanian yang dapat ditanami disini. Masyarakat Madura banyak menanam Singkong di kebun rumahnya, dan kripik singkong ini menjadi salah satu oleh2 yang banyak dibawa wisatawan dari Pulau Madura. Kripik singkong ini sangat renyah, karena dikemas sedemikian rupa sehingga membuat rasanya gurih dan layak untuk dinikmati.

Rujak Cingur
Siapa yang tidak mengenal rujak Cingur, kuliner ini adalah khas dari Madura. Cingur yang berarti hidung, ya masakan ini ada unsur dari hidung sapi dan banyak campuran bahan yang membuat lidah kita tidak berhenti bergoyang. Rasanya pun sangat nikmat, Rujak Cingur mempunyai bahan bahan campuran sebagai berikut
Masakan ini merupakan kombinasi sejumlah unsur, antara lain:
  • Unsur bahan makanan olahan; terdiri dari lontong yang merupakan olahan dari beras yang dibungkus daun pisang, tahu goreng, tempe goreng, cingur alias moncong sapi yang dimasak terlebih dulu.
  • Unsur buah-buahan; terdiri dari mentimun, nanas, jambu monyet, kedondong, mangga muda, belimbing, bengkoang, atau buah lain sesuai kreasi yang koki.
  • Unsur sayuran; terdiri dari rebusan daun kangkung, kacang panjang, dan kecambah.
  • Unsur sambal; merupakan kombinasi dari petis udang, terasi, kacang goreng atau kacang sangrai yang telah dikupas, garam, gula, terasi, pisang batu muda, dan bawang putih goreng. Semua unsur sambal ini diulek di
Nasi Petis Madura
Nasi petis adalah nasi putih dengan lauk telur petis, ditambah empal, paru goreng, semur daging sapi yang empuk dan sangat lezat, serta sambal yang puedessss. Ternyata, semur di Madura dimasak dengan bumbu jintan, sehingga rasanya lebih mantap.
Warung nasi petis yang sangat terkenal di Pulau Madura adalah warung "Amboina" adalah warung makan yang terkenal sejak zaman tempo doeloe. Warungnya rapi, bercat hijau, terletak di pinggir lun-alun kota Bangkalan.
Warungnya bergaya khas tempo doeloe. Karena sempit, hanya ada dua deretan bangku panjang menghadap meja panjang yang menempel ke masing-masing dinding. Karena laris, tak jarang tamu harus antre menunggu giliran tempat duduk. Tak heran pula bila tamu yang datang berdua akan terpisah tempat duduknya karena keterbatasan tempat. Tetapi nasi petis ini adalah kuliner yang paling sukai di Pulau Madura, saya sampai berkali2 membeli nasi petis ini.


0 komentar:

Posting Komentar