Itu sebabnya ketika musik telah memainkan dan menari, setiap tubuh tidak diperbolehkan untuk mendampingi 'Waranggono. Dari cerita masyarakat, maka Kayangan Api yang terletak sekitar 25 km dari kota Bojonegoro, ditempatkan sebagai obyek wisata alam dan ditempatkan untuk mengadakan penting yaitu hari peringatan upacara Kabupaten Bojonegoro, bersama memurnikan (Ruwatan Massal), dan "Wisuda Waranggono" (Waranggono lulus). Obyek wisata ini telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti: ruang depan, kios, jembatan, dll
Lokasi ini sangat cocok untuk acara outbound, karena ini adalah daerah pariwisata. Pada saat tertentu, terutama pada hari Jumat Pahing (Jum'at Pahing = satu hari Jawa) ada banyak orang datang ke sini untuk membuat permohonan untuk mendapatkan kesuksesan, mendapatkan pasangan yang sudah menikah, mendapatkan status yang tinggi dan bahkan juga untuk mendapatkan pusaka. Upacara tradisional yang telah dilakukan oleh rakyat adalah Nyadranan (Bersih Desa / ulang tahun dari sebuah desa) sebagai ungkapan terima kasih kepada Allah.
Pengembangan Kayangan Api pariwisata bertujuan untuk pengembangan transportasi, telekomunikasi akomodasi, dan. Kunjungan ke Kayangan Api dapat melanjutkan ke wisata alam dari Watu Jago Bojonegoro dan ke Ngawi obyek wisata kabupaten.
0 komentar:
Posting Komentar