ANCOL JAKARTA Sudah menjadi tradisi bahwa setiap weekend ataupun liburan panjang area wisata menjadi incaran setiap orang. Bagi setiap orang, berwisata tidak hanya sebagai salah cara untuk mencari hiburan, atau hanya sekedar kumpul-kumpul, namun juga sebagai cara efektif untuk refresing. Terutama bagi mereka yang dalam kesehariannya bergelut dengan rutinitas di kantor. Yang ada di hadapan mereka selalu komputer, berkas-berkas, tumpukan tugas, juga meeting yang kadang menguras otak dan pikiran. Belum lagi urusan diluar kantor yang bahkan lebih pelik lagi dari tugas kantor. Semua rutinitas sehari-hari yang sangat monoton tersebut dapat menyebabkan kebosanan. Ada pula yang mengeluh stres karena suasana kantor yang sangat tidak kondusif. Dengan kondisi tersebut, salah satu cara mudah nan positif adalah refresing sejenak dengan berwisata.
Saat ini, sudah banyak tempat-tempat atau area wisata yang dapat dengan mudah dikunjungi. Tak perlu jauh-jauh harus ke luar negeri untuk menikmati wisata, tak perlu repot dan bingung karena harus mengeluarkan dana lebih hanya untuk berwisata. Indonesia, negeri tercinta ini juga mempunyai banyak area wisata yang tak kalah menariknya dengan wisata yang ada di luar. Wisata yang ada di Indonesia tersebar hampir di seluruh wilayah nusantara. Banyak pilihan area wisata, diantaranya, Bali dengan keindahan alam dan pure-purenya, Bunaken dengan keindahan wisata lautnya, dan pantai pasir putih yang banyak tersebar di Indonesia. Wisata tidak selalu identik dengan tujuan mencari hiburan, wisata pun dapat menjadi ajang mendapatkan pengetahuan. Misalnya wisata candi Borobudur, candi prambanan, keraton Jogjakarta dan Solo. Dari kunjungan ke area wisata yang mempunyai nilai sejarah, dapat menjadi tambahan pengetahuan bagi anak. Area wisata juga dapat dijadikan sebagai sarana untuk menambah eratnya hubungan silaturrahmi antar sesama. Ini terjadi karena kebersamaan diantara pengunjung di area wisata yang kadang tanpa disadari telah tercipta. Hal itu terlihat ketika musim liburan datang, area wisata selalu penuh dengan pengunjung dari berbagai daerah. terkadang tanpa disengaja mereka pun saling kenal di area wisata tanpa melihat perbedaan suku, agama, ataupun ras. Tanpa disadari pula, area wisata telah menjadi tempat sebagai alat pemersatu bangsa. Meski tujuan mereka berwisata berbeda-beda, namun tujuan mereka sama, yaitu untuk rekreasi atau mencari hiburan. Dan tentunya, jika kita ingat kembali dengan dasar negara Indonesia, yaitu Pancasila. Mari kita cermati baik-baik apa yang terdapat di lambang negara kita. Sepasang kaki Garuda Pancasila tampak mencekeram erat perisai bertuliskan Bhinneka Tunggal Ika, yang artinya berbeda-beda, tetapi tetap satu jua. Nah, tidak berbeda jauh dengan wisata. Berbagai kalangan baik Si Miskin, Si Kaya, Si Tukang Becak, Si Bos dan Si yang lain berbaur jadi satu di area wisata. Mereka memang tampak berbeda, namun tujuan mereka sama, yaitu berwisata.
Seiring perkembangan jaman, wisata di Indonesia juga tidak ketinggalan jaman. Disana sini sudah banyak pembaharuan di bidang wisata. Satu hal yang cukup dan patut kita banggakan adalah Taman Impian Jaya Ancol. Ancol di bangun sebagai arena wisata terlengkap. Arena wisata yang ada di Ancol tidak hanya mewakili betapa berkembangnya negara Indonesia, namun juga menunjukkan bahwa Indonesia termasuk salah satu negara maju yang tidak kalah dengan negara-negara maju lainnya yang sudah memiliki arena wisata terlengkap di dunia. Keberadaan Ancol yang sudah menjadi arena terlengkap tersebut janganlah disia-siakan. Akan menjadi sesuatu hal yang tak berguna jika keberadaan Ancol yang sudah menjadi wisata terlengkap tidak dimanfaatkan secara maximal. Ancol hadir untuk memberikan hiburan yang berbeda yang sekelas dunia. Bukan lagi nasional namun internasional. Akan sangat disesalkan jika ada pihak-pihak yang mungkin mempunyai uang lebih, sehingga mereka dapat dan lebih memilih wisata ke luar negeri. Alangkah menyedihkan bangsa kita ketika tahu banyak orang-orang yang berpendidikan dan berkuasa melakukan kunjungan wisata ke luar negeri. Padahal negeri kita sendiri sudah memilikinya. Nah, akan menjadi tugas kita yang masih sadar akan pentingnya rasa bangga akan negeri tercinta ini untuk mengingatkan kembali pada mereka yang kurang sadar dan kurang cinta terhadap wisata yang ada di tanah air sendiri. Salah satunya dengan mengunjungi area wisata Ancol.
Kita tahu bahwa Ancol merupakan wisata terlengkap yang lokasinya berada di Jakarta Utara. Memang, kesohoran Taman Impian Jaya Ancol sudah sampai ke seluruh penjuru nusantara. Namun tidak semua orang sudah mengunjunginya. Hal ini karena banyak hal, diantaranya lokasi yang hanya berada di ibukota. Bagi mereka yang bermukim di daerah Jakarta dan sekitarnya memang akan lebih mempermudah dalam kunjungan ke area wisata karena dapat ditempuh dalam waktu yang tidak lama dan tidak perlu mengeluarkan uang transport lebih untuk sampai disana. Sedangkan bagi mereka yang berada jauh dari Jakarta atau mereka yang berada di luar Jawa akan sulit untuk menjangkau area wisata. Kondisi ini akan menjadi suatu permasalahan yang mungkin tidak akan terselesaikan sampai kapanpun jika dari pihak penyedia wisata Ancol, dalam hal ini PT. Pembangunan Jaya Ancol tidak memberi solusi atau jalan tengah bagi calon penikmat wisata Ancol. Selama ini sebagian orang hanya mengetahui Ancol dari media televisi. Sebagai salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah promosi melalui media cetak. Meski saat ini setiap orang dapat mengakses berbagai wisata melalui internet, namun tidak semua orang bisa memaximalkan keberadaan internet. Promosi dengan brosur atau majalah melalui travel-travel wisata akan mempermudah orang untuk lebih tahu apa dan bagaimana wisata terlengkap Indonesia, Taman Impian Jaya Ancol. Diharapkan dengan bantuan brosur atau majalah tentang Ancol, dapat memberikan sajian informasi mengenai arena-arena apa saja yang terdapat di wisata Ancol, rute yang dapat dengan mudah di tempuh menuju area wisata, jam buka selama hari kerja atau pada saat liburan, biaya tiket masuk per arena ataupun informasi lainnya yang dapat mempermudah calon pengunjung untuk mengetahui seluk beluk wisata Ancol.
Promosi juga bisa dilakukan dengan pengadaan pameran wisata. Hal ini juga sebagai upaya mewujudkan tujuan nasionalisme. Sebagai bangsa yang berdiri bukan tanpa perjuangan, alangkah bijak jika kita yang tidak ikut berjuang tetap mendedikasikan diri sebagai generasi penerus yang berusaha melanjutkan kesatuan dengan mewujudkan nasionalisme di tempat wisata. Dalam pameran tersebut dapat disajikan foto-foto atau miniatur-miniatur arena yang ada di Ancol. Promosi dengan pameran wisata ini dapat mewujudkan dua tujuan sekaligus. Pertama, sebagai pengenalan wisata Ancol kepada calon pengunjung yang berada jauh diluar Jakarta sehingga mereka dapat mengenal lebih jauh tentang Ancol. Kedua, tujuan untuk mewujudkan wisata dengan basis nasionalisme.
Nasionalisme di area wisata dapat terbentuk dengan sendirinya. Sebagai icon wisata Indonesia terlengkap yang tak kalah dengan Disneyland di Hongkong, pengunjung seolah di manja dengan sajian arena wisata yang dikemas secara apik nan berteknologi tinggi. Tanpa mengurangi khasanah budaya-budaya dasar Indonesia yang beraneka ragam, ragam seni yang dihadirkan disalah satu galeri seolah melengkapi Ancol dengan ciri khas Indonesia. Dengan demikian, pengunjung tidak akan kehilangan rasa ketertarikan terhadap budaya sendiri meskipun Ancol di kemas sekelas internasional. Ketertarikan pengunjung ketika mengunjungi Ancol akan mendatangkan kepuasan tersendiri. Kepuasan setelah mengunjungi Ancol akan menjadi modal awal masuknya wisatawan lain. Hal ini juga berkaitan dengan image awal bagi mereka yang kali pertama mengunjungi Ancol. Kesan baik akan melekat di hati setiap orang. Dan untuk mempertahankan image awal yang telah terbentuk, Ancol harus tetap atau bahkan harus hadir sebagai hiburan berkelas dunia dengan semangat dan berjiwa nasionalisme Indonesia.
Bravo Ancol, hibur rakyat Indonesia dan tumbuhkan jiwa nasionalisme.
0 komentar:
Posting Komentar